NEWS

Rabu, 03 Februari 2021

BAB 1 (KERAJINAN BAHAN LIMBBAH LUNAK)

PENGERTIAN LIMBAH/SAMPAH

    Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.


TERJADINYA LIMBAH/SAMPAH

    Manusia mepunyai kebutuhan untuk hidupnya. Contohnya haus lalu, maunusia memenuhi kebutuhannya karena haus manusia minum dengan menggunakan botol plastik setelah kebutuhannya terpenuhi bottol plastik itu dibuang.


ADA 2 DAMPAK DARI ADANYA LIMBAH SAMPAH YAITU

1. DAMPAK POSITIF:

    a. Membuka lapangan kerja baru, contoh: munculnya tenaga kebersihan

   b. Meningkatkan kreativitas pengolahan sampah

2. DAMPAK NEGATIF:

    a. Menimbulkanpemandangan menjadi tidak indah.

    b. Menghasilkan bau tidak sedap


JENIS LIMBAH/SAMPAH

Berdasarkan Wujudnya

  1. Limbah gas, merupakan jenis limbah yang berbentuk gas. Limbah ini tidak dapat dibuat kerajinan mengingat wujudnya. Contoh : karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), HCL, NO2, dan SO2. 

  2. Limbah cair, adalah jenis limbah yang memiliki fisik berupa zat cair. Limbah ini tidak dapat dibuat kerajinan mengingat wujudnya. Misalnya, air cucian, air hujan, rembesan AC, air sabun, dan minyak, goreng buangan. 

  3. Limbah padat, merupakan jenis limbah yang berupa padat. Kemungkinan terciptanya benda kerajinan, ada pada limbah ini. Contohnya, kotak kemasan, bungkus jajanan, plastik, botol, kertas, kardus, dan ban bekas.

Berdasarkan sumbernya

  1. Limbah pertanian, limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian.

  2. Limbah industri, merupakan limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri.

  3. Limbah pertambangan, limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan.

  4. Limbah domestik, merupakan limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan permukiman-permukiman penduduk yang lain.

Berdasarkan senyawanya 

  1. Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan kotoran hewan.

  2. Limbah anorganik, adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalah plastik, beling, dan baja.KERAJINAN LIMBAH LUNAK

    Kata lunak dari Limbah Lunak, jika melihat bentuknya, maka limbah ini masuk di dalam kelompok limbah padat. Lawan dari limbah lunak adalah limbah keras. Contoh limbah keras, besi.


    ARTI KERAJINAN LIMBAH LUNAK

    Limbah lunak adalah mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk.

    LIMBAH LUNAK DIKELOMPOKKAN KE DALAM LIMBAH ORGANIK DAN LIMBAH AN ORGANIK 


    Limbah Lunak Organik

    Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu, agar diperoleh bahan baku yang baik. Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas.

    Limbah lunak organik juga dikatakan limbah basah. Penyebabnya limbah lunak ini termasuk sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan mudah sekali membusuk jika tidak langsung diolah saat ingin dipergunakan kembali.

    Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan antara lain kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/bijibijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.


    Limbah Lunak Anorganik

    Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan yang sederhana. Sementara sifat dari limbah lunak anorganik ini relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama.

    Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga, Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofoam.

    Hampir semua limbah lunak anorganik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan dengan menggunakan alat yang sederhana.


    TINDAK LANJUT UNTUK LIMBAH/SAMPAH

    1. DIBAKAR

    2. DITIMBUN  (jika sampah tersebut sifatnya organik, bisa untuk pupuk ; jika sampah tersebut sifatnya anorganik, bisa untuk meratakan tanah)3

    3. 3R (REDUCE-REUSE-RECYCLE) 

    • REDUCE : MENGURANGI

    • REUSE : MENGGUNAKAN KEMBALI

    • RECYCLE : MENDAUR ULANG 

    Catatan: Reuse dan recycle mempunyai kesamaan, yakni mempunyai tindakan menggunakan kembali. Sebaliknya, reuse dan recycle juga mempunyai perbedaan, yakni dalam kegiatan menggunakan kembali, reuse mempunyai bentuk dan sifat yang sama untuk benda yang digunakan dan recycle mempunyai bentuk dan sifat yang berbeda untuk benda yang digunakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox